Rumah Zakat Indonesia (RZI) merupakan salah satu LAZ yang memiliki misi membangun kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan secara produktif. Vice CEO RZI Pamungkas Hendra menyatakan bahwa Rumah Zakat memfokuskan pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, serta dana-dana sosial lainnya secara profesional dengan menitikberatkan pada empat rumpun program yaitu pendidikan (EduCare), kesehatan (HealthCare), pemberdayaan ekonomi (EcoCare) dan kepemudaan (YouthCare).
”Sebelas tahun sudah Rumah Zakat berdiri menjadi jembatan harmoni antara muzakki dan mustahik dengan memberikan pelayanan gratis hingga pemberdayaan. Hal itu dapat terwujud berkat sinergi dari Sobat Zakat yang ada di seluruh nusantara,” ujar Pamungkas.
Kini Rumah Zakat Indonesia telah hadir di 45 jaringan kantor di 38 kota besar dari Banda Aceh hingga Jayapura. Dengan dukungan teknologi informasi, kini semua kantor telah terkoneksi secara online. Hal itu membuat pengelolaan lembaga lebih terintegrasi, transparan dan cepat.
Dalam pengembangan keempat rumpun programnya, Rumah Zakat Indonesia mengembangkan program pendampingan dan pemberdayaan intensif berbasis komunitas yang disebut Integrated Community Development (ICD) baik per kecamatan maupun kelurahan. Untuk setiap ICD dikelola oleh satu orang atau lebih Mustahik Relation Officer yang tinggal di tengah-tengah masyarakat yang dibinanya, sehingga pemantauan dan keberlangsungan program lebih terjaga. ”Saat ini Rumah Zakat telah memiliki 228 ICD yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura. Kami berharap dengan adanya ICD yang digawangi oleh MRO dapat mempercepat proses pemberdayaan para mustahik,” ungkap Pamungkas.
Tahun ini dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, RZI memiliki program bertajuk ’Kampoeng Ramadhan Lebih Berdaya’. Ketua Kampoeng Ramadhan Lebih Berdaya Asep Mulyadi menyatakan bahwa tujuan dari program seasonal ini adalah untuk menjadi mediator kepedulian para muzakki kepada para mustahik agar mereka lebih berdaya.
’Kampoeng Ramadhan Lebih Berdaya’ terdiri dari empat program yakni Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Keluarga Jompo dan Prasejahtera, serta Wakaf Qur’an. ”Harapan yang kami ingin capai dari terberdayakannya para mustahik dalam bulan Ramadhan ini adalah agar mereka dapat lebih memfokuskan diri untuk menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Chief Marketing Officer RZI.
Adapun sasaran penerima manfaat dalam program ’Kampoeng Ramadhan Lebih Berdaya’ difokuskan pada masyarakat sekitar wilayah binaan RZI atau yang dikenal dengan ICD. Namun para mustahik yang menerima bantuan dapat disesuaikan dengan permintaan donatur yang menyalurkan dananya.
”Meski Ramadhan belum tiba, namun sudah banyak donatur yang berpartisipasi menyukseskan program Kampoeng Ramadhan. Semoga Allah memberikan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda kepada para donatur karena telah memuliakan saudara kita yang kurang mampu sehingga dapat tersenyum bahagia,” ujar Asep.#
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar