-->

FOZ adalah Asosiasi Organisasi Pengelola Zakat Indonesia berfungsi sebagai wadah berhimpunnya BAZ dan LAZ di Indonesia. berdiri pada hari Jumuat Tanggal 19 Sep 1997
Hadiri dan Ramaikan World Zakat Forum Days 2010 di Yogyakarta 28th September - 2nd Oktober klik di sini

Selasa, 13 Oktober 2009

Prioritaskan Bidang Pendidikan

Rusaknya berbagai fasilitas pendidikan akibat gempa di Padang Sumatera Barat, 30/09 mendorong Pemda Kota Padang untuk memprioritaskan pembangunan sarana pendidikan. Sebab dengan membangun kembali sarana pendidikan para siswa dapat belajar kembali untuk mempersiapkan masa depan mereka membangun kembali Kota Padang yang hancur pasca gempa.

Demikian disampaikan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, saat menerima kunjungan 12 pimpinan dan perwakilan Organisasi Pengelola Zakat yang tergabung di Synergy Center FOZ, Kamis 8/10 di Kantor Walikota Padang.

Dalam kesempatan itu Fauzi menjelaskan ada 1188 ruang kelas yang rusak berat akibat gempa. “Kami ditawari teknologi bangunan yang mampu membangun kelas dengan harga sepertiga dari harga bangunan biasa,” tambah Fauzi. Sambil menjelaskan proses pembangunan sebuah lokal, Fauzi juga menghitung biaya dua lokal kelas seharga Rp 144 juta. “Oleh karena itu kami menawarkan OPZ untuk membantu membangun pendidikan di Kota Padang,” harap Fauzi.

Kenapa bidang pendidikan yang menjadi prioritas Fauzi dalam membangun Padang pasca gempa ? Ia mencontohkan apa yang terjadi di Jerman dan Jepang. “Saat perang dunia kedua Jerman memangkas semua anggaran kecuali anggaran pendidikan,” ungkapnya. Dia juga menceritakan Kaisar Hirohito yang menanyakan jumlah guru yang masih hidup di Hiroshima & Nagasaki pasca bom atom oleh Sekutu. Alasan itulah yang menjadi dasar kenapa bidang pendidikan menjadi sangat penting menurut Fauzi.

Secara umum Pemkot Padang menganggarkan uang sebesar Rp 7,6 M untuk membangun kembali kota ini. Namun ia yakin kebutuhan rekontruksi dan recoverya tidak hanya sebesar itu. Karenanya Fauzi tetap berharap bantuan-bantuan lain terutama dari lembaga zakat yang tergabung FOZ.

Di samping pembangunan kembali sarana pendidikan, Fauzi juga mengharapkan organisasi pengelola zakat yang menyalurkan bantuan ke Padang dapat memberikan bantuan berupa rumah sementara bagi korban. Sebab saat ini masih banyak korban gempa yang masih berada di tenda-tenda pengungsian. Karenanya Fauzi menekankan agar pembangunan rumah sementara bagi pengungsi juga sangat mendesak untuk segera dilaksanakan.

Fauzi menyampaikan ucapakan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada relawan organisasi pengelola zakat yang sigap dalam membantu warganya yang terkena musibah.

Di akhir pembicaraan, Herman Susilo selaku coordinator Synergy Center FOZ, menyampaikan bahwa para pimpinan OPZ akan berkoordinasi kembali guna menentukan program monumental komunitas zakat pada tahap rehabilitasi.

Audiensi Synergy Center FOZ dengan walikota Padang dihadiri oleh para pimpinan OPZ, terdiri, Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno didampingi direktur program Tomy Hendrajati, Direktur Eksekutif BMH M. Isnaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail Said didampingi direktur program Arifin Purwakananta, Region Manager YDSF Herman Susilo, Direktur Eksekutif LAGZIS Deddy Wahyudi, Bidang Keuangan LAZNAS Takaful Tedy, Pimpinan LAZ Chevron Riki, Corporate Communication BAZNAS Hermin R. Rachim, dan perwakilan LAZNAS BSM Dedi Zulkarnain, serta Maigus Nasir dari Badan AMil Zakat Kota Padang. n/i



Tidak ada komentar:

Posting Komentar