-->

FOZ adalah Asosiasi Organisasi Pengelola Zakat Indonesia berfungsi sebagai wadah berhimpunnya BAZ dan LAZ di Indonesia. berdiri pada hari Jumuat Tanggal 19 Sep 1997
Hadiri dan Ramaikan World Zakat Forum Days 2010 di Yogyakarta 28th September - 2nd Oktober klik di sini

Senin, 12 September 2011

Charly ST12 : Musisi PEDULI KARENA MASA LALU SURAM

Bersyukur adalah kata yang tiap hari menghiasi hari-hari pemimpin grup band ST12 ini. Terlebih saat-saat datang bulan Ramadhan. Bulan tersebut bagi Charly bersama grup band ST12 bisa disebut bulan tersibuk. Jadwal panggung hampir

tiap hari ada. Maklum band ini sedang berada di puncak popularitas. Hal tersebut membuat dirinya jauh dari keluarga. Sehingga lebih banyak berbuka dan sahur bersama para personil ST12 lainnya. Sekalipun begitu Charly mengaku tetap bersyukur.“Rezeki yang Allah berikan sangat banyak dan

wujudnya macam-macam, antara lain lewat karya yang baik dan terus bisa berkarya,” ungkapnya.Menurutnya, menjadi orang terkenal memang ada suka dan dukanya. Ketika belum terkenal, cukup tenang menjalani

kehidupannya. Tapi setelah menjadi orang terkenal, acapkali rasa ketenangannya terusik lantaran banyaknya penggemar yang ingin dekat. Ada yang menunggui di rumah, ikut

dalam rangkaian tur ke daerah-daerah dan sebagainya. ”Itu mungkin salah satu cobaankecil buat saya. Tapi saya mencoba untuk bersabar dan menikmatinya,” akunya.Menurut Charly, kesuksesannya bersama ST12 saat ini adalah bukti campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Selama ini dia berjuang dari bawah, namun ia percaya bahwa suatu saat nanti akan meraih apa yang dicita-citakan. Tuhan akan mendengarkan doanya. “Banyak orang yang berdoa meski sudah lama tapi belum dikasih. Setelah bertahun-tahun baru dikasih. Ada juga yang berdoa langsung dikasih. Makanya saya nggak pernah protes dan nggak boleh ada kata putus asa,” tandasnya. Maka meski sudah hidup berkecukupan, Charly memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia masih tetap ingat dengan mereka yang hidup kekurangan dan membutuhkan seperti anak-anak panti asuhan, anak jalanan atau kepada pengurus masjid di lingkungannya. Menolong orang yang sedang membutuhkan merupakan kewajiban yang harus ia jalankan. Apa yang sudah ia peroleh selama ini tidak punya makna apa-apa bila cuek atau tidak peka dengan keadaan di sekeliling dan lingkungannya. “Sebenarnya saya hanya orang biasa sama seperti mereka pada umumnya,” ujarnya merendah. Itu sebabnya Charly merasa tergerak untuk membantu mereka agar beban yang

ada pada mereka bisa berkurang, meski cuma sesaat. Hal tersebut sejalan dengan filosofi yang selama ini dipegangi bahwa dalam hidup ini tidak selamanya kita berada di atas tapi karena kehidupan seperti putaran roda delman maka terkadang ada saatnya berada di bawah. Sehingga tidak ada salahnya juga ketika berada di atas dijadikan sebagai momentum untuk membantu mereka yang kurang beruntung, dalam arti luas bukan hanya menyangkut penghidupan ekonomi.

Bercermin pada Masa Lalu Ia merasa langkahnya lebih ringan bila bisa memberikan sesuatu kepada orang yang tengah membutuhkan bantuan. Karena itulah, ia tak segan-segan berbagi. Selain berbagi adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Hal itu dikatakan karena dia punya pengalaman betapa bermaknanya bantuan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar