Konferensi Word Zakat Forum Direncanakan di Jogjakarta

Rektor Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, Prof.Dr. Sudjarwadi, menyambut baik rencana konferensi Forum Zakat Dunia (World Zakat Forum) di Jogjakarta. Pernyataan ini disampaikan rektor kepada panitia, saat kunjungan di ruang kerja, Senin 20/10. Hanya saja rektor akan bermusyawarah dulu dengan pihak-pihak pengambil keputusan di UGM.

Secara pribadi saya sangat senang dengan ajakan dari panitia untuk dijadikan tuan rumah penyelengaaraan konferensi Forum Zakat Dunia. Namun kami akan musyawarahkan dulu dengan institusi di UGM,

ujar Sudjarwadi di hadapan panitia yang terdiri utusan FOZ, DD, Baznas dan jajaran UGM.

Rektor juga mengatakan sebagai wujud kepedulian pengelolaan zakat di Indonesia, UGM juga membentuk lembaga zakat bernama Rumah Zakat, Infak dan Sedekah UGM. Lembaga ini didirikan pada pertengahan Ramadhan 1429 H. Tujuannya untuk mengelola dana zakat, infak dan sedekah di lingkungan UGM khususnya dan masyarakat lain pada umumnya.

Sementara pelaksanaan konferensi Forum Zakat Dunia menurut penuturan Ketua Panitia, M. Afirin Purwakananta akan dilaksanakan Pebruari 2009. “Itu waktu yang disepakati pada pertemuan kedua di Malaysia akhir Agustus lalu,” kata dia. Meskipun demikian akan disesuaikan dengan jadwal tuan rumah, Jogjakarta.

Forum Zakat Dunia adalah wadah bersama organisasi-organisasi pengelola zakat di dunia. Forum Zakat Dunia berbentuk Non Government Organization (NGO) dan tidak terikat dengan struktur pemerintahan. Keanggotaannya meliputi institusi-institusi zakat di dunia. Ide ini pertama kali muncul saat penyelenggaran Seminar Zakat International, Maret 2008 di Malaysia. Pada saat itu, peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga zakat di berbagai negara mengusulkan terbentuknya wadah bersama pengelola zakat di dunia.

Tujuan utama membentuk forum ini adalah mensyiarkan syariat agama Islam berupa zakat, sebagaimana sambutan yang disampaikan Didin Hafidhuddin. Ketua Umum Baznas ini menyambut baik terbentuknya forum ini. ”Tidak ada kata lain kecuali menyambut baik gagasan ini. Apalagi zakat sebagai alat penting dalam menyejahterakan ummat,” papar Didin beberapa waktu lalu. naf