Synergy Center Sepakat Membangun Masjid dan Sekolah

Setelah mendengarkan presentasi hasil survey tiga buah sekolah di Padang Sumatera Barat oleh pengurus FOZ, Deddy Wachyudi serta penjelasan tambahan dari perwakilan Bazda Padang, Maigus Nasir, pada Rabu 04/11 di Jakarta, maka disepakati obyek sekolah yang menjadi lokasi bantuan bersama Synergy Center FOZ adalah Sekolah Dasar Negeri 02.



Sekolah ini berlamat di Timbalun, Kec. Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Jumlah siswa yang ada di sekolah ini sebanyak 134 orang. Sedangkan jumlah lokal sebanyak 6 kelas. Seluruh kondisi lokal rusak berat. Tidak ada satu lokal pun yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sementara selama ini kegiatan belajar dilaksanakan di 3 tenda bantuan World Vision. Sarana pendukung lainnya, berupa toilet juga rusak berat.



Memang ada sebagian pengurus dan anggota FOZ yang menginginkan sasaran bantuan pendidikan sebaiknya diarahkan kepada sekolah swasta, sebab biasanya sekolah negeri sudah dibantu oleh pemerintah. Namun sebagian besar lainnya lebih memilih sekolah negeri. Sebab pada dasarnya, antara negeri dan swasta sama-sama mendesak untuk segera dibantu. Apalagi menurut catatan yang diperoleh synergy center, bahwa jumlah sekolah swasta yang rusak lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah sekolah negeri. Oleh karenanya tidak perlu lagi adanya dikhotomi sekolah yang dibantu, apakah itu negeri ataupun swasta.



Untuk mengantisipasi masalah tersebut, organisasi pengelola zakat yang masih punya anggaran untuk rekonstruksi di lokasi bencana sebaiknya diarahkan kepada sekolah swasta yang juga kondisinya rusak.



Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, untuk pembangunan sekolah ini dianggarkan dana sekitar 500 juta. Dana ini ditanggung bersama oleh organisasi pengelola zakat yang tergabung di synergy center. Diperkirakan masing-masing lembaga sebesar Rp 25 juta.



Sementara obyek bantuan synergy center di Tasikmalaya adalah berupa pembangunan 1 buah masjid di daerah Cigalontang, Tasikmalaya Jawa Barat. Saat ini sudah sampai tahap penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Sesuai kesepakatan sebelumnya, alokasi dana untuk pembangunan masjid ini dianggarkan sebesar Rp 300 juta. Jumlah ini ditanggung secara bersama-sama anggota FOZ yang tergabung di synergy center.



Pertengarahan bulan November ini, kedua obyek bantuan synergy center diharapkan bisa segera dimulai. Agar kegiatan dakwah dan keagamaan di masjid tersebut dan kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai. [na]